iwangeodrs alumni geografi ikip
bandung angkatan 1981
Tenaga Endogen dan Eksogen
1. |
Tenaga Endogen
|
||||||||||||||||
2. |
Tenaga Eksogen Ilustrasi di atas merupakan contoh tenaga
eksogen. Jadi tenaga eksogen
adalah kebalikan dari tenaga endogen, yaitu tenaga yang
berasal dari
luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk
permukaan
bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing
tadi yang
terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga
dapat mengubah
bentuk permukaan bumi. Secara umum tenaga eksogen berasal dari
3 sumber,
yaitu: Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme atau vulkanisme. Mula-mula bukit dihancurkannya melalui tenaga pelapukan, kemudian puing-puing yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser atau dengan hanya grafitasi bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian diendapkan, ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk timbunan atau hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai yang halus. Bagaimana sampai di sini bisa dipahami? Jika
masih belum coba baca
kembali terutama bagian yang dianggap sulit. Bagi Anda yang
sudah paham,
bagus! Kita lanjutkan pada bentuk-bentuk muka bumi di daratan. Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Daratan
|
Bentuk
Muka Bumi di Lautan
Pernahkah Anda menyelam sampai ke dasar laut? Jika pernah, tentunya
Anda bisa
berceritera bahwa seperti halnya di daratan, bentuk muka bumi di
lautan juga
tidak rata. Relief dasar laut tidak begitu besar variasinya
dibandingkan dengan
relief daratan. Hal ini disebabkan karena lemahnya erosi dan
sedimentasi.
Relief dasar laut terdiri dari bentukan-bentukan berupa:
1. | Palung laut atau trog adalah daerah ingressi di laut yang bentuknya memanjang. Contohnya, Palung Mindanau (10.830 meter), Palung Sunda (7.450 meter), dan sebagainya. |
2. | Lubuk laut atau “basin” terjadi akibat tenaga tektonik, merupakan laut ingressi dan bentuknya bulat. Contohnya, Lubuk Sulu, Lubuk Sulawesi, Lubuk Banda, dan sebagainya. |
3. | Gunung laut adalah gunung yang kakinya ada di dasar laut. Kadang-kadang puncak gunung laut muncul tinggi di atas laut. Contohnya, Gunung Krakatau, Maona Loa di Hawaii. |
4. | Punggung laut merupakan satuan atau deretan bukit di dalam laut. Contohnya, punggung laut Sibolga. |
Ambang laut atau drempel adalah punggung laut yang memisahkan dua bagian laut atau dua laut yang dalam. Contohnya, Ambang Laut Sulu, Ambang Laut Sulawesi, Ambang Laut Gibraltar, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 5.
Relief
dasar laut.
Secara umum dasar laut terdiri atas empat bagian. Pembagian ini dimulai dari bagian daratan menuju ke tengah laut, adalah sebagai berikut:
1. | Landasan Benua (Continental Shelf)
|
|
2. | Lereng Benua (Continental Slope)
|
|
3. | Deep Sea Plain
|
|
4. | The Deeps Bentuk Muka BumiBentuk permukaan bumi yang meliputi reliefnya di darat dan di dasar laut. Bentuk permukaan bumi bermacam-macam seperti : dataran, berbukit, bergelombang, pegunungan, cekungan, lereng dan lain-lain baik dalam bentuk bentang alam yang terjadi karena proses geologis dan bentang budaya hasil karya manusia. Penggambaran bentang alam dan bentang budaya tersebut dalam bentuk-bentuk muka bumi ini memiliki sebaran yang berbeda-beda antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Konsep geografi yang mengkaji sebaran fenomena Geografi dalam ruang di permukaan bumi disebut dengan konsep pola. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kajian pola dan bentuk muka bumi merupakan kajian tentang macam-macam bentuk muka bumi dan obyek geografi lainnya serta sebaran dari masing-masing bentuk muka bumi dalam suatu wilayah Bentuk-bentuk muka bumi di dalam peta tidak digambarkan ke dalam bentuk yang sesungguhnya, tetapi digambarkan dalam bentuk simbol.
Inteprestasi Pola Bentuk BumiIntepretasi Bentuk bumi dibedakan atas dua hal yakni bentang alam (kenampakan fisik) yang merupakan proses geologis dan bentang budaya (kenampakan budi daya manusia) yang merupakan hasil karya manusia Penafsiran Kenampakan fisiktanpa menghubungkan dengan kehidupan manusia. Misalnya pola kontur mengindikasikan suatu permukaan bumi yang bergelombang. Karakter suatu wilayah yang dialiri sungai juga dapat ditafsirkan berdasarkan pola aliran tersebut. Penafsiran budi daya manusiadilakukan dengan menghubungkan kenampakan bumi dan hasil budi daya manusia. Misalnya, pola permukiman sepanjang alur sungai atau jalan mengindikasikan aksesibilitas yang tinggi dan terbukanya komunikasi antara wilayah tersebut dengan daerah lain. Simbol Kenampakan Bentuk BumiBerbagai simbol untuk memudahkan pengenalan bentuk bumi terdiri atas, Bentuk AlamiahKenampakan atau bentuk-bentuk alamiah, antara lain samudra/laut, sungai, danau, rawa, dan lain-lain. Bagaimana bentuk-bentuk tersebut digambarkan melalui simbol - simbol Samudra/LautSamudra adalah perairan yang sangat luas di muka bumi. Dalam peta, samudra/lautan digambarkan dengan warna biru (dari biru muda hingga biru tua). Semakin tua warna biru, menunjukkan bahwa laut tersebut semakin dalam.
Catatan: SungaiSungai adalah aliran air tawar di permukaan bumi dengan alur yang terbentuk secara alami. Aliran sungai berawal dari sumber air di hulu dan berakhir di muara. Hulu terdapat di daerah-daerah pegunungan, dan muara dapat berada di laut, danau, atau sungai yang lebih besar. Sungai digambarkan sebagai garis bebas (sesuai aliran) berwarna biru muda dilengkapi keterangan yang ditulis dengan huruf miring (italic). Garis tersebut akan selalu berakhir di batas lautan, danau, atau sungai besar lain. DanauDanau adalah cekungan luas di daratan yang digenangi oleh air. Danau, meliputi danau alami dan danau buatan yang digambarkan dengan warna biru. RawaRawa adalah dataran rendah yang selalu tegenang air (air hujan, air permukaan tanah, dan lainlain). Rawa dapat ditemui di tengah daratan ataupun di daerah pesisir pantai. Simbol rawa adalah beberapa baris garis putus-putus berwarna biru muda Dataran, perbukitan, dan pegununganKenampakan utama di daratan yang tidak tertutup oleh perairan adalah dataran, perbukitan, dan pegunungan. Dari daerah pesisir yang landai, daratan makin meninggi, dimulai dari dataran, perbukitan, hingga pegunungan.
Bentuk-bentuk buatan manusiaKenampakan berupa bentuk-bentuk buatan manusia (budaya), antara lain jalan, jalan kereta api, bandara, dan sebagainya. JalanJalan adalah jalur sirkulasi yang dibuat oleh manusia (untuk pejalan kaki atau kendaraan). Jalan berfungsi menghubungkan satu tempat dan tempat lain. Jalan dibedakan atas jalan besar (utama) dan jalan-jalan kecil (sekunder). Jalan digambarkan dengan garis berwarna merah. Ketebalan garis tergantung dari besar kecilnya jalan. Misalnya, jalan utama digambarkandengan garis merah tebal. Jalan kereta apiJalan/ rel kereta api adalah jalur untuk kereta api, yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain. Dalam peta, rel kereta api digambarkan dengan garis lurus hitam/abu-abu atau garis hitam lebar beruas-ruas. Berbagai tempat pentingBeberapa simbol digunakan untuk menandai berbagai tempat yang dianggap penting, di antaranya ibukota negara/provinsi, bandara, pelabuhan, dan sebagainya.
Penampang Melintang Bentuk BumiPermukaan bumi tidak rata. Di wilayah daratan dapat dijumpai dataran rendah, dataran tinggi, plato, gunung dan pegunungan, lembah, cekungan, dan sebagainya. Permukaan bumi yang tertutup air (dasar laut) juga memiliki perbedaan tinggi rendah. Di dasar laut juga dapat dijumpai gunung, lembah, jurang, dan lain-lain. Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi disebut relief. Relief dapat dilihat dengan jelas, jika kalian melihat penampang melintang (irisan) daratan maupun dasar laut. Penampang melintang daratanJika suatu wilayah daratan diiris secara melintang (membuat penampang melintangnya), perbedaan ketinggian seluruh daratan akan terlihat jelas. Sebagai contoh Benua Australia ketika dipotong melintang, maka terdapat penampang melintang tersebut dapat dikenali adanya relief bumi berupa gunung, bukit, dan cekungan. Kenampakan dimulai dari Teluk Collier, yaitu: Gunung Ord (936 m), Plato Kimberly, Gunung Zeil (1511), Danau Eyre , Pegunungan Flinders, Danau Frone, Bukit Brokn, dan Gunung Kosciusko (2.228 m) Penampang melintang lautanDi daratan garis kontur menghubungkan tempat-tempat berketinggian sama, sedangkan kontur pada batimetri menghubungkan tempat-tempat dengan kedalaman sama di bawah permukaan air. Bentuk relief dasar laut,
menyempit. Palung sempit dan tidak terlalu curam disebut trench, sedangkan jika lebih lebar dan curam disebut trog. Kedalaman palung bisa mencapai ± 7.000 – 11.000 meter.
|