KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN
MATERI POKOK 2
KELAS : X
Standar Kompetensi : 1. Kemampuan menganalisis gejala alam fisik dan
perkembangan bentuk muka bumi serta
pelestariannya.
1.1. Kemampuan
menyimpulkan
hakekat geografi.
1.2. Kemampuan
menafsirkan pola dan
ciri kenampakan alam
dan budaya pada
berbagai peta dan
media citra.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Menentukan ruang
lingkup geografi.
• Mendeskripsikan
obyek studi geografi.
• Mengidentifikasi
prinsip-prinsip
geografi.
• Membuat peta
berdasarkan hasil
pengukuran jarak dan
arah dengan
menggunakan alat
bantu meteran dan
kompas.
• Melakukan klasifikasi
data, tabulasi dan
membuat grafik.
• Membuat peta tematik
dengan menggunakan
simbol (titik, garis,
dan luasan).
• Membedakan peta
dengan media citra
(foto udara dan citra
satelit).
• Menafsirkan pola dan
ciri kenampakan alam
dari hasil pemetaan
dan interpretasi citra.
Prinsip, ruang lingkup
dan obyek geografi.
Peta tematik dan citra
penginderaan jauh.
13
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
1.3. Kemampuan
menafsirkan sejarah
pembentukan muka
bumi dan
perkembangannya.
1.4. Kemampuan
memprediksi
dinamika perubahan
atmosfer dan
dampaknya terhadap
kehidupan di muka
bumi.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Mendeskripsikan
proses terjadinya bumi.
• Menganalisis sejarah
perkembangan muka
bumi (pangea,
gondwana).
• Mendeskripsikan
karakteristik
perlapisan bumi.
• Menganalisis teori
lempeng tektonik dan
kaitannya dengan
persebaran gunung api
dan gempa bumi.
• Mengidentifikasi ciriciri
lapisan atmosfer
dan pemanfaatannya.
• Menganalisis dinamika
unsur-unsur cuaca dan
iklim (penyinaran,
suhu, angin, awan,
kelembaban, curah
hujan).
• Mengklasifikasi
berbagai tipe iklim.
• Menyajikan informasi
tentang persebaran
curah hujan di
Indonesia.
• Mengidentifikasi jenisjenis
vegetasi alam
menurut iklim dan
bentang alam serta
persebarannya.
• Mengidentifikasi
faktor-faktor penyebab
perubahan iklim
global (El Nino, La
Nina) dan dampaknya
terhadap kehidupan.
Proses terjadinya bumi.
Atmosfer.
14
Geografi
1.5. Kemampuan
memprediksi
dinamika perubahan
litosfer dan
dampaknya terhadap
kehidupan di muka
bumi.
1.6. Kemampuan
memprediksi
dinamika perubahan
hidrosfer dan
dampaknya terhadap
kehidupan di muka
bumi.
1.7. Kemampuan
memprediksi
dinamika perubahan
pedosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan
di muka bumi.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Mengindentifikasi
struktur lapisan kulit
bumi (litosfer) dan
pemanfaatannya.
• Menganalisis macammacam
bentuk muka
bumi sebagai akibat
proses vulkanisme,
seisme, dan diastropisme.
• Mengidentifikasi ciri
bentang alam sebagai
akibat proses
pengikisan dan
pengendapan.
• Mengidentifikasi
degradasi lahan dan
dampaknya terhadap
kehidupan.
• Mengidentifikasi
unsur-unsur utama
siklus hidrologi.
• Mengidentifikasi
berbagai jenis perairan.
• Mendeskripsikan
Daerah Aliran Sungai
(DAS).
• Mendeskripsikan
kejadian dan potensi
air permukaan dan air
tanah.
• Mengidentifikasi
penyebab dan dampak
banjir serta usaha
mengurangi resiko
banjir.
• Mengidentifikasi ciri
dan proses
pembentukan tanah di
Indonesia.
• Menganalisis
penyebab terjadinya
Litosfer.
Hidrosfer.
Pedosfer.
15
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
1.8. Kemampuan
membedakan
morfologi pesisir dan
laut serta ciri-cirinya.
1.9. Kemampuan
mendeskripsikan
kualitas lingkungan
hidup dan
pembangunan
berwawasan
lingkungan.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
erosi tanah dan
kerusakan tanah yang
lain serta dampaknya
terhadap kehidupan.
• Mengidentifikasi
usaha untuk
mengurangi erosi
tanah.
• Menentukan zona
pesisir dan laut.
• Menganalisis
morfologi laut dan
gerak air laut.
• Menganalisis kualitas
air laut: suhu,
kecerahan, dan
salinitas.
• Mengidentifikasi
kualitas lingkungan
hidup berdasarkan
kriteria tertentu
(biofisik, sosialekonomi,
budaya).
• Menganalisis
keterbatasan ekologis
dalam pembangunan
dan upaya
mengatasinya.
• Memberi contoh
jaringan interaksi
unsur-unsur
lingkungan (sosiobiofisikal).
• Mengidentifikasi
wilayah yang
dikonservasi.
• Menyajikan informasi
tentang persebaran
wilayah konservasi.
Laut dan pesisir.
Lingkungan hidup dan
pembangunan
berwawasan lingkungan.
16
Geografi
PROGRAM: ILMU ALAM
KELAS : XI
Standar Kompetensi : 1. Kemampuan mengevaluasi gejala sosial di muka
bumi, interaksinya, dan pengaruhnya terhadap
kehidupan.
• Mengidentifikasi
sebaran flora dan
fauna di permukaan
bumi.
• Menganalisis
persebaran flora dan
fauna di Indonesia.
• Mengidentifikasi
kerusakan flora dan
fauna serta dampaknya
terhadap kehidupan.
• Menganalisis
komposisi penduduk
berdasarkan umur dan
jenis kelamin.
• Menghitung
pertumbuhan
penduduk suatu
wilayah.
• Menyajikan informasi
kependudukan
melalui peta, tabel,
dan grafik/diagram.
• Mengidentifikasi
persebaran obyek
geografi (fisik, sosial)
melalui peta dan citra
penginderaan jauh.
• Mengidentifikasi pola
dan hubungan spasial
obyek geografi (fisik,
sosial).
1.1. Kemampuan
memprediksi
dinamika perubahan
biosfer dan
dampaknya terhadap
kehidupan di muka
bumi.
1.2. Kemampuan
memprediksi
dinamika perubahan
antroposfer dan
dampaknya terhadap
kehidupan di muka
bumi.
1.3. Kemampuan
menyimpulkan
informasi tentang
persebaran, pola, dan
hubungan antar
obyek geografi
melalui peta dan citra
penginderaan jauh.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
Biosfer.
Antroposfer.
Sebaran, pola, dan obyek
geografi.
17
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
1.4. Kemampuan
memprediksi
persebaran lokasi
sumber daya alam di
Indonesia dan
pemanfaatannya.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Mengidentifikasi
bentang alam dan
bentang budaya
melalui peta dan citra
penginderaan jauh.
• Menghitung luas
bentang budaya
(pemukiman,
perkebunan, dan
hutan).
• Menganalisis pola dan
hubungan spasial
antar obyek geografi.
• Menganalisis potensi
sumber daya alam dan
persebarannya.
• Mengevaluasi cara
pengelolaan sumber
daya alam berdasarkan
prinsip berwawasan
lingkungan dan
berkelanjutan.
• Memberi contoh
pemanfaatan sumber
daya alam berdasarkan
prinsip ekoefisiensi.
Sumber daya alam.
18
Geografi
PROGRAM: ILMU ALAM
KELAS : XII
Standar Kompetensi : 1. Kemampuan menganalisis lokasi industri dan
perkembangan wilayah serta menginformasikannya
dengan menggunakan konsep wilayah dan grafikasi.
1.1. Kemampuan
menerapkan Sistem
Informasi Geografis
(SIG) dalam kajian
geografi.
1.2. Kemampuan
mengevaluasi lokasi
industri dan
persebarannya.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Menguraikan konsep
dasar dan tahapan
kerja SIG.
• Menguraikan
pengoperasian SIG
secara konvensional.
• Memberi contoh
penerapan Sistem
Informasi Geografis
dalam kajian geografi.
• Mengklasifikasikan
industri berdasarkan
kriteria tertentu.
• Menentukan lokasi
industri atas dasar
bahan baku, pasar,
biaya angkut, tenaga
kerja, modal,
teknologi, peraturan,
dan lingkungan.
• Mengidentifikasi
faktor penyebab gejala
aglomerasi industri.
• Menganalisis
keterikatan sarana
transportasi dengan
aglomerasi industri.
Sistem Informasi
Geografis (SIG).
Lokasi industri.
19
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
1.3. Kemampuan
menerapkan konsep
dasar perwilayahan.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Membedakan wilayah
formal dan fungsional
(nodal).
• Membuat
perwilayahan
berdasarkan fenomena
geografis di
lingkungan setempat.
• Mengidentifikasi
pusat-pusat
pertumbuhan.
• Memberi contoh
perwilayahan secara
formal dan fungsional.
• Menentukan batas
wilayah pertumbuhan.
Konsep wilayah dan
pusat pertumbuhan.
20
Geografi
PROGRAM: ILMU SOSIAL
KELAS : XI
Standar Kompetensi : 1. Kemampuan menganalisis gejala sosial di muka
bumi, interaksinya, dan pengaruhnya terhadap
kehidupan dan perkembangan wilayah.
1.1. Kemampuan
memprediksi
dinamika perubahan
biosfer dan
dampaknya terhadap
kehidupan di muka
bumi.
1.2. Kemampuan
memprediksi
dinamika perubahan
antroposfer dan
dampaknya terhadap
kehidupan di muka
bumi.
1.3. Kemampuan
menyimpulkan
informasi tentang
persebaran, pola, dan
hubungan antar
obyek geografi
melalui peta dan citra
penginderaan jauh.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Mengidentifikasi
sebaran flora dan
fauna di permukaan
bumi.
• Menganalisis
persebaran flora dan
fauna di Indonesia.
• Mengidentifikasi
kerusakan flora dan
fauna serta dampaknya
terhadap kehidupan.
• Menganalisis
komposisi penduduk
berdasarkan umur dan
jenis kelamin.
• Menghitung
pertumbuhan penduduk
suatu wilayah.
• Menyajikan informasi
kependudukan
melalui peta, tabel,
dan grafik/diagram.
• Mengidentifikasi
persebaran obyek
geografi (fisik, sosial)
melalui peta dan citra
penginderaan jauh.
• Mengidentifikasi pola
dan hubungan spasial
obyek geografi (fisik,
sosial).
Biosfer.
Antroposfer.
Sebaran, pola, dan obyek
geografi.
21
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
1.4. Kemampuan
memprediksi
persebaran lokasi
sumber daya alam di
Indonesia dan
pemanfaatannya.
1.5. Kemampuan
menerapkan konsep
dasar perwilayahan.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Mengidentifikasi
bentang alam dan
bentang budaya
melalui peta dan citra
penginderaan jauh.
• Menghitung luas
bentang budaya
(pemukiman,
perkebunan, dan
hutan).
• Menganalisis pola dan
hubungan spasial
antar obyek geografi.
• Menganalisis potensi
sumber daya alam dan
persebarannya.
• Mengevaluasi cara
pengelolaan sumber
daya alam berdasarkan
prinsip berwawasan
lingkungan dan
berkelanjutan.
• Memberi contoh
pemanfaatan sumber
daya alam berdasarkan
prinsip ekoefisiensi.
• Membedakan wilayah
formal dan fungsional
(nodal).
• Membuat perwilayahan
berdasarkan fenomena
geografis di lingkungan
setempat.
• Mengidentifikasi
pusat-pusat
pertumbuhan.
• Memberi contoh
perwilayahan secara
formal dan fungsional.
• Menentukan batas
wilayah pertumbuhan.
Sumberdaya alam.
Konsep wilayah dan
pusat pertumbuhan.
22
Geografi
PROGRAM: ILMU SOSIAL
KELAS : XII
Standar Kompetensi : 1. Kemampuan menggunakan konsep wilayah dan
grafikasi dalam memahami lokasi, pola, penyebaran,
dan hubungan antar obyek geografi.
1.1. Kemampuan
menerapkan Sistem
Informasi Geografis
dalam kajian geografi.
1.2. Kemampuan
mengevaluasi lokasi
industri dan
persebarannya.
1.3. Kemampuan
menafsirkan pola
keruangan desa dan
kota serta dampak
perkembangannya.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Menguraikan konsep
dasar dan tahapan
kerja SIG.
• Menguraikan
pengoperasian SIG
secara konvensional.
• Memberi contoh
penerapan Sistem
Informasi Geografis
dalam kajian geografi.
• Mengklasifikasikan
industri berdasarkan
kriteria tertentu.
• Menentukan lokasi
industri atas dasar
bahan baku, pasar,
biaya angkut, tenaga
kerja, modal,
teknologi, peraturan,
dan lingkungan.
• Mengidentifikasi
faktor penyebab gejala
aglomerasi industri.
• Menganalisis
keterikatan sarana
transportasi dengan
aglomerasi industri.
• Mengidentifikasi
potensi desa dan
kaitannya dengan
perkembangan desakota.
Sistem Informasi
Geografis (SIG).
Lokasi industri.
Pola keruangan desa
kota.
23
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
1.4. Kemampuan
menggeneralisasi
pengembangan
wilayah di negara
maju dan negara
berkembang.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Membedakan struktur
ruang desa dan kota.
• Menafsirkan interaksi
wilayah desa dan kota.
• Mengidentifikasi
konflik pemanfaatan
lahan permukiman
pada suatu wilayah.
• Menganalisis dampak
pertumbuhan
permukiman terhadap
kualitas lingkungan.
• Mengidentifikasi
indikator negara maju
dan negara
berkembang.
• Memberi contoh
beberapa negara maju
dan negara
berkembang beserta
alasannya.
• Membandingkan
model pengembangan
wilayah di negara
maju dan negara
berkembang.
• Menjelaskan usahausaha
pengembangan
wilayah di Indonesia.
Pola wilayah negara maju
dan negara berkembang.

Make a Free Website with Yola.